Pentingnya Kebijakan Perlindungan Data dalam Membangun Kepercayaan Publik


Pentingnya Kebijakan Perlindungan Data dalam Membangun Kepercayaan Publik

Pentingnya kebijakan perlindungan data dalam membangun kepercayaan publik tidak bisa dianggap remeh. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, data pribadi kita bisa dengan mudah terekspos dan disalahgunakan jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, keberadaan kebijakan perlindungan data sangatlah penting dalam menjaga integritas dan keamanan informasi pribadi.

Menurut Joko Anwar, seorang ahli teknologi informasi dari Universitas Indonesia, “Kebijakan perlindungan data adalah pondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap suatu perusahaan atau lembaga. Tanpa kebijakan yang jelas dan kuat, masyarakat akan merasa ragu untuk membagikan informasi pribadi mereka.”

Hal ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Dewi Kusuma, seorang pakar keamanan data dari Institut Teknologi Bandung, yang menyatakan bahwa “Tingkat kepercayaan publik terhadap suatu lembaga atau perusahaan sangat dipengaruhi oleh sejauh mana kebijakan perlindungan data mereka dijalankan.”

Tidak hanya itu, keberadaan kebijakan perlindungan data juga menjadi salah satu faktor penting dalam memenuhi regulasi perlindungan data pribadi yang semakin ketat, seperti Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi. Dalam regulasi ini, ditekankan pentingnya perlindungan data pribadi masyarakat sebagai upaya melindungi hak-hak individu dalam ranah digital.

Oleh karena itu, sebagai sebuah lembaga atau perusahaan yang ingin dikenal sebagai yang terpercaya dan bertanggung jawab, penting untuk memiliki kebijakan perlindungan data yang solid dan transparan. Dengan demikian, masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman dalam berinteraksi dan berbagi informasi dengan lembaga atau perusahaan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC Indonesia, Prof. Dr. Hikmat Kurnia, seorang pakar hukum informasi dari Universitas Gadjah Mada, menekankan bahwa “Kebijakan perlindungan data bukan hanya sekadar formalitas belaka, tetapi juga menjadi cerminan dari komitmen suatu lembaga atau perusahaan dalam menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi masyarakat.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebijakan perlindungan data memegang peranan yang sangat penting dalam membangun kepercayaan publik. Dengan memiliki kebijakan yang kuat dan transparan, lembaga atau perusahaan dapat memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa informasi pribadi mereka akan dijaga dengan baik dan tidak disalahgunakan. Sehingga, keberadaan kebijakan perlindungan data bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan dalam era digital ini.